Selasa, 12 Maret 2013

Perkembangan Seni dan Budaya Islam pada Abad Pertengahan


Perkembangan Seni dan Budaya Islam pada Abad Pertengahan


A.       MUQADDIMAH
Setiap kebudayaan pasti akan mengalami suatu masa pasang surut. Setelah beberapa abad menguasai dunia sebagai super power, dinasti-dinasti islam mengalami hal yang sama pula. Sadarkah kita bahwa dasar semua itu tidak lepas dari kemampuan umat dalam memanajemen politik, ekonomi dan moral masyarakatnya yang semakin lemah. Namun demikian, kita tidak boleh mundur dan menutup pintu untuk belajar dari kemajuan bangsa lain. Nah, dengan memerhatikan perkembangan umat islam pada abad pertengahan, semoga kita bisa mengambil manfaat dan hikmahnya demi kemajuan islam di masa depan. Bukankah orang yang bijak adalah orang yang belajar dari sejarah?

B.        ISI
Kebangkitan Kebudayaan Islam pada abad pertengahan merambah pada bidang kesenian dan arsitektur. Dalam seni.sastra seorang tokoh yang bernama Jalaluddin Muhammad bin Muhammad Al- Balkhi Al- Qanawi, yang dikenal dengan nama Jalaludin Rumi menjadi pujangga sastra dengan karyanya yang terbesar Diwani Syamsi Tabriz dan al-Masnawi, dua karya besar diakui dunia hingga kini, karya-karyanya yang lain adalah Maqabati Syamsi Tabriz, Rubaiyyat dan Maktubat, dari karya-karya ini kemudian dikenal sebagai aliran sufi mualawiyah. Selain itu zaman pertengahan Islam juga melahirkan penyair sufi yang ternama dari India. Dia adalah Malik Muhammad Jayadi karyanya alegorisnya yang mengandung pesan kebajikkan berjudul Padmawat.            .
Seni kaligrafi juga bernasib sama dengan sastra,. kaligrafi adalah seni menulis yang indah. Sudah berkembang sejak Nabi Muhammad SAW. Sebagai sarana keindahan dalam membentuk huruf-huruf dalam tulisan Arab. seni kaligrafi berkembang pesat di zaman pertengahan menggunakan media, kertas, dinding bangunan maupun kayu­kayu daun pintu jendela, dan tiang yang menghiasi bangunan masjid-masjid, Istana, makam orang-orang penting, dan fasilitas umum seperti perpustakaan, sekolah serta sarana lainnya.
Selain seni sastra dan kaligrafi yang berkembang pada masa itu adalah seni arsitektur. Dalam hal ini yang berkembang pada zaman pertengahan merupakan perpaduan antara seni arsitektur Yunani, Romawi, persia, dan Arab. Bentuk bangunan-bangunan berupa istana, masjid, makam dan lain sebagainya. seperti beberapa masjid indah yang dibangun oleh Dinasti Usmani diantaranya adalah Masjid Muhammad AI-Fatih, Masjid Sulaiman, Masjid Salim, dan beberapa masjid lainnya. Di masa Dinasti Safawi masjid-masjid indahjuga didirikan di kota Isfahan, ibukota Safawi saat itu. Karya seni lainnya yang berbentuk istana raja-raja islam seperti Istana Al Hambra di Granada, Andalusia, Spanyol yang terkenal dengan air mancurnya dan taman-taman yang indah yang dibangun tahun 1251 M. Masjid-masjid dengan menaranya yang indah menjulang tinggi mencapai 84 meter, padahal waktu itu belum ada beton bertulang, makam Taj Mahal di Agra, terbuat dari pualam putih bersih, berkilau dikelilingi kolam-kolam yang bening airnya, berpagarkan pohon cemara yang dibuat oleh Syah Jehan pada masa Dinasti Mogul di India, juga Gereja Katedral Notre Dame di paris merupakan hasil karya arsitek muslim yang disewa untuk membuatnya.
Selain seni dalam wujud benda seperti disebutkan di atas juga berkembang seni dalam bentuk lain, yaitu pokal dan instrumental seperti seni suara dan music. Hal ini dibuktikan sekurang-kurangnya melalui dua hal yaitu adanya terjemah buku music dari karya serjana muslim, dan adanya istilah-istilah atas sebutan dalam bahasa music Erofah yang berasal dari bahasa music Arab. Seperti, qasidah, rebana, marawis, barzanji, dan shalawat.


C.       PERKEMBANGAN BUDAYA ISLAM PADA MASA MODERN
Kebudayaan umat Islam pada masa pembaharuan berkembang kearah yang lebih maju. Hal ini dapat dpelajari dari berbagai Negara Islam atau Negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam. Seperti Saudi Arabia, Mesir, Irak, Iran,Kuwait, Pakstan, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
1.         Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti Msjid, makam, Madrasah, dan ada pula yang berfungsi melayani kepentingan sekuler, seperti Istana, benteng, pasar, caravan serai (sejenis hotel), jalan-jalan raya, rel-rel kereta api, dan banyak lagi lainnya.
Setelah ditemukannya lading minyak pada tahun 1933, Saudi Arabia tdak lagi sebagai Negara miskn tetap temasuk salah satu Negara kaya. Dengan kekayaannya yang melimpah, Saudi Arabia banyak membangun jalanraya antar kota, jalan kereta api antar kota Riyad dengan kota Pelabuhan Ad-Dammam dip anta teuk Persia. Juga membangun Maskapai penerbangan Internasional ( Saudi Arabia Air Lines) di Jeddah, Zahran, dan Riyad. Dibidang perhotelan telah dbangun hotel-hotel mewah bertaraf Internasional. Antara lain terdapat disekitar Masjidil Haram Mekah dan Masjidil Nabawi Madinah.
Masjidil Haram artinya masjid yang dihormati atau dimuliakan. Masjid ini berbentuk empat persegi terletak ditengah- tengah kota Mekah, serta merupakan masjid tertua di dunia. Ditengah-tengah masjid itu terdapat Ka’bah, yang juga disebutBaitullah (Rumah Allah) dan Baitul Atiq (Rumah Kemerdekaan), yagn telah diterapkan oleh Allah SWT sebagai kiblat umat Islam dseluruh dunia dalam mengerjakan salat. Selain itu terdapat pula HajarAswad ( batu hitam yang terletak didinding Ka’bah), makam Ibrahim, Hijr Ismail, dan sumur Zamzam yang terletak tdak jauh dar Ka’bah.
Keadaan Masjdil Haram pada masa Nabi Muhammad SAW masih hdup, dengan keadaaan Msjdil Haram sekarang jauh berbeda. Pada masa Nabi SAW masih hdup, keadaan Masjidil Haram tdak begitu luas dan bersifat sederahan. Sekarang ini, keadaan Masjidil Haram sangat luas dan merupakanbangunan yang begitu indah dan megah. masjdilHaram saat in berlantai empat yang untuk naik dari lanta dasar kelanta atasnya sudah dsedakan escalator.
Masjid Nabawi adalah sebuah masjid yang megah dan indah juga sangat luas. Kalu pada masa Nabi Muhammad SAW luas masjid Nabawi sekitar 2.500 m persegi, kini luasnya menjadi sektar 165.000 m persegi (luas seluruh kota Madinah pada masa Rasulullah SAW). Hal in mengakibatkan makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar r.a., dan Umar bin KHaththab r.a yagndulu berada diluar masjid sekarang berada didalam amsjid. Demikan pula tempat pemakamman umum (maqbarah) bagi yang dulu berada dpinggir kota Madinah, sekarang berda di samping /dipnggr halaman masjd.
Masjid Nabawi semakn indah dan megah dengan adanya sepuluh buah menara yang menjulung tnggi, 95 buah pintu Masjid yang lebar dan indah, juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
Selain tu, pada atap masjd Nabawi bagan belakang yaitu diatas pintu Al-Majidi dari sebelah barat memanjang kearah timur, telah dibangun tingkat dua yang dimanfaatkan untuk perkotaaan, perpustakaan, gudang, peralatan, dan selabihnya digunakan sepagai tempat salat. Apabila jamaah dlantai bawah terlalu padat. Perlu pula dketahui bahwa seluruh ruangan dari lantai bawah (dasar) Masjid Nabawi sekarang n memakai pendngin ruangan (AC).
Arstektur yang berfungsi untuk melayani kepentingan agama dan kepentngan sekuler, selain terdapat di Saudi Araba, juga terdapat dinegara lain, terutama di Negara yang berkependudukan mayoritas Islam. Misalnya di Turki, sekarang ini memiliki tidak kurang dari 62.000 masjid dan pembangunan mencapai 1.500 buah per tahun. Selan itu, telah dibangun lebih dari 2.000 unit sekolah Al-Qur’an.
Di Iran ketika Dinasti Qatar berkuasa (pada tahun 1794-1925) telah dibangun kota Teheran sebagai bukota Iran (dibangun pada abad ke-18 M). perkembangan kota ini sangat pesat, terutama pada masa kekuasaan Dinasti Paahlevi (1925-1979). Sekarang in teheran melupakan salah satu kotaterbesar di Asia. Bangunan artektur peninggalan Dnasti Qatar antara lain:
v  Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlevi dan keluargannya.
v  Pekuburan Behesyti Zahra’ (bahasa Persiayang artinya taman Zahra, putri  Rasulullah SAW). Pekuburan ini tepat dimakamkannya puluhanribu syuhada (pahlawan) Revolusi Islam. Di pekuburan ini juga dmakamkan pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Khomaeni (wafat 1989 M).

Pada masa pembaharuan di Irak, selain terdapat arsitektur yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjd, madrasah, dan makam ,juga arsitektur yang melayani kepentingan sekuler misalnya bangunan-bangunan industri, jalan kereta api yang menghubungkan Basrah dan Bagdad, jalan-jalan raya yang beraspal antarkota, dua bandara Internasional di Basrah dan Bagdad, serta dua pelabuhan Internasional di Basrah dan Um Al-Qasar.

2.         Sastra
Pada masa pembaharuan telah muncul para sastrawan yang karya-karya sastrannya bersifat Islami diberbagai Negara, misalnya:
v  Seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di Pakistan(1877-1938) yang bernama Muhammad Iqbal.Beliau telah mengungkapkan filsafatnya dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahsa Urdu dan persa. Dar karya puisinya, yang penting adalah Asrari Khudi, disamping karya filsafatnya yang berjudul “The Reconstruction of Religious Thoughs in Islam” (kedua buku ini sudah diterjemaahkan dan diterbitkan dalam bahsa Indonesia). Beliau juga telah menulis beberapa prosanya dalam bahasa Inggris dan arab.
v  Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al-Azhar (Mesir) termasuk pengarang cerita pendek bergaya semi klasik dan semi modern.
v  D.r Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang mesir terkenal, yang telah menulisHayatu Muhammad (Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW, telah terbit dalam terjemaah bahasa Indonesia) adalah juga seorang sastrawan dan dianggap perintis karya sastra modern setelah novelnya yang berjudul  Zainabterbit tahun 1914. beliau juga banyak menulis kritik sastra dan cerita pendek.
v  Jamil Siqdi Az-Zahawi (1863-1936) di Irak terkenal sebagai perintis sajak modern dan seoran penyair tua yang bernada keras dan dikenal sebagai pembela hak-hak wanita bersama-sama dengan Ma’ruf Ar-Rasafi (1877-1945).
v  Abdus Salam Al- Ujaili (lahir 1918)adalah seorang satrawan di Suriah dan juga seorang Dokter medis, aktif dalam penulisan novel dan cerita pendek.
v  Peranan perempuan dalam perkembangan sastra modern ternyata tidak banyak. Dari yang sedikit itu misalnya  Binti Syati’ yang sebenarnya bernama Aisyah Abdurrahman. Beliau meraih gelar dokter dalam sastra kelasik, terkenal sebagai sastrawati, wartawati dan editor harian Al-Ahram Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni Al-Qur’an, lalu menulis tapsir Al-Qur’an dari segi sastra. Sastra lain seperti Fatwa Tawqan dan Nazek Al-Malaikah (palestina), serta Layla Ba’albaki (Lebanon).
3.         Kaligrafi
Kata kaligrafi berasal dari bahasa Yunani : kaligrafia atau kaligrafhos. Kallos berarti indah dan grapho berarti tulisan. Jadi, kaligrafi adalah tulisan (aksara) indah yang mempunya nilai estetis. Dalam bahasa arab kalgrafi disebut khatt, yang dalam pengertian sehari-hari berarti tulisan indah yang memliki nilai estetis.
Kaligrafi (khatt) merupakan satu-satunya seni Islam, yang murn dihasilkan oleh orang Islam, berbeda dengan seni Islam lainnya seperti seni lukis, dan ragam hias yng terpengaruh unsure non Islam.Kaligrafi terdiri dar berbagai macam gaya antara lain enam macam gaya yang dsebut Al-Aqlam as-Sittah (The Six Handsl Styles).Seni kaligrafi berkembang sadangat cepat keseluruh pelosok dunia, khususnya kenegara-negara yang penduduknya mayoritas umat Islam seperti Indonesa.
Seni kalaigrafi digunakan sebagai hiasan di masjid-masjid, penyekat ruangan, hasan dinding rumah, kotak penyimpanan periasan, alat-alat rumah tangga dan lain-lan. Meda yang digunakan pun beragam-ragam yakn dari kertas, kan, kulit, kaca, emas, perak, tembaga, kayu dan keramik. Perhatian umat Islam Indonesia terhadap seni kaligrafi cukup bagus, hal ini ditandai antara lain:
v  Diadakan pameran lukisan kaligrafi bertaraf nasional, yakn pada acar MTQ Nasional XI di semaran (1979), pada Muktamar pertama Media Massa Islam sedunia di Jakarta (1980),pada MTQ Nsional XII di Band Aceh (1981),dan pada pameran kaligrafi Islam di Balai Budaya Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1405 (1984).
v  Diselenggarakannya Musabaqah Khatt Indah Al-Qur’an (MKQ) dalam setap MTQ. MKQ mulai diselenggarakan pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1981) dan MTQ Nasional XIII di Padang (1983)


D.     PENUTUP DAN KESIMPULAN
Perkembangan seni dan budaya Islam pada abad pertangahan hingga saat ini masih berpengaruh didunia hingga di Indonesia. Seperti keindahan arsitektur-arsitektur masjid, sastra, kaligrafi, hingga ke seni musik, yaitu rebana dan lain-lainnya. Cukup sekian pembahasan tentang seni dan budaya Islam pada abad pertengahan dari kami, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum wr.wb.