Kamis, 29 Agustus 2013

CERPEN SUPER JUNIOR


#SANG IDOLA#
Karya: Sri Rahayu Syafitri

Siang hari yang cerah, seperti biasanya aku selalu menonton acara TV kesukaanku yaitu K-Pop Lovers tepat pada jam 14.00 WIB. Entah mengapa aku menjadi tergila-gila dengan dunia musik Korea, yang pasti aku menyukai K-Pop sejak aku mengenal salah satu anggota boyband Korea, yaitu Choi Siwon dari boyband Super Junior atau disingkat dengan SuJu yang mempunyai 14 orang anggota lainnya selain Choi Siwon. Setiap melihatnya aku selalu gembira hingga meloncat-loncat di depan TV. Apalagi setelah aku mendengar bahwa 3 hari yang lalu SuJu konser di Indonesia. Ya Allah, betapa sedihnya hati ini tidak bisa melihat sang idola datang ke negara ini. Ini dikarenakan lokasinya yang sangat jauh dari rumahku. Dan kesedihanku bertambah disaat aku melihat siaran ulangnya di TV semalam, sampai kedua orang tuaku menggeleng-gelengkan kepalanya melihat aku menangis.
Menurutku, sebagai seorang pelajar SMA wajar saja kalau aku menyukai seorang bintang besar seperti SuJu, itu pertanda bahwa aku masih normal. Dan sebagai penggemar SuJu, tentunya aku mempunyai ikatan tersendiri, yaitu ikatan ELF singkatan dari Ever Lasting Friends. Dan khususnya adalah Siwonest untuk penggemar Choi Siwon. Aku juga mempunyai 2 orang temanku yang lain, yang juga menyukai SuJu. Kami sering berkumpul bersama, berbagi cerita dan informasi seputar SuJu. Dan di SMA, hanya kami bertigalah yang menjadi ELF pertama di sekolah.
Tetapi, entah mengapa kali ini berbeda sekali rasanya. Aku merasa tidak semangat untuk menonton acara kesukaanku hari ini. Akhirnya, kumatikan TV dan aku berbaring-baring di tempat tidurku mencoba untuk tidur. Tetapi mata ini tidak bisa dipejamkan. Aku pergi kedapur mencari cemilan. Aku mengemil sebanyak mungkin untuk memunculkan semangat, tetapi 1 toples kue bawang tak juga membuatku semangat. Dan aku akhirnya memutuskan untuk baring-baring saja di kamar sambil mendengar lagu-lagu dari Super Junior, dan akhirnya pun aku tertidur.
Keesokan harinya, mulai dari pagi saat hendak sekolah dan sampai di sekolah pun aku merasa tak semangat. Entah apa yang terjadi padaku. Aku banyak diam, belajarpun tidak konsentrasi. Guru menerangkan, aku hanya menari-narikan penaku di atas kertas. Ya Allah, apa yang terjadi pada hambamu ini?
Hingga lonceng pulang pun terdengar, kami seluruh siswa dikumpulkan di lapangan. Aku pun berbaris di barisan paling depan. Tiba-tiba Super Junior keluar dari kantor sekolah. Secara refleks aku dan 2 orang temanku bergaya dengan tangan membentuk hati di atas kepala dan mengucapkan kalimat “We are ELF Indonesia, saranghae Super Junior!” yang artinya, “Kami ELF Indonesia, mencintai Super Junior!”
Semua siswa yang lain dan para guru terkejut melihat tingkah kami. Suasana menjadi sunyi, lalu Super Junior mulai bertepuk tangan untuk kami. Senangnya rasa hati, sang idola datang ke sekolah. Semangatku akhirnya timbul lagi. Setelah itu barulah kepala sekolah menjelaskan bahwa Super Junior ingin sekali berkunjung ke salah satu SMA di Indonesia, dan SMA kemi terpilih karena terletak di desa dan sesekali membutuhkan hiburan. Maka dari itu, Super Junior hadir untuk menghibur kami.
Setelah itu, karena baru 3 orang ELF yang ada di SMA, aku dan kedua temanku diajak jalan-jalan dan makan bersama dengan Super Junior. Kami jalan-jalan keliling Indonesia, menjelajah nusantara yang indah di negeri ini. Kami foto-foto bersama disetiap tempat yang kami kunjungi. Tempat-tempat yang kami kunjungi antara lain ialah Danau Toba di Sumatera utara, Pantai Pasir Padi di Bangka Belitung, dan Monumen Nasional di Jakarta, serta kami menginap di salah satu hotel terindah di Bali. Wow, benar-benar menyenangkan sekali dapat keliling Indonesia ditemani sang idola Super Junior, dan ini membuat semangatku semakin bertambah dan hendak meluap.
Setelah 2 hari berjalan-jalan, Super Junior ingin pamit untuk pulang ke Korea. Berat rasa hati kami untuk melepas kepergian mereka. Tapi apa daya, takdir berkata lain. Konser keliling dunia menanti mereka. Dengan berat hati kami merelakan mereka pergi. Salam dan pelukan hangat sebagai tanda perpisahan bagi kami. Tangis tidak bisa lagi terbendung, Super Junior pun pergi meninggalkan kami bertiga. Setelah pesawat tidak tampak lagi, kami pun dipulangkan ke rumah masing-masing ditemani manajemen Super Junior yang ada di Indonesia. Tiba di rumah, aku pun langsung tidur dengan nyenyak karena badan ini terasa lelah sekali.
Esok harinya, pengantar majalah langganan mama datang mengantarkan majalahnya. Mama berteriak histeris, dan aku langsung terbangun menghampiri mama. Ternyata di majalah itu terpapar fotoku dan kedua temanku bersama Super Junior. Aku seakan-akan tidak percaya, aku segera mandi, sarapan dan pergi ke sekolah. Sesampainya di depan gerbang sekolah, aku bertemu dengan 2 temanku. Ternyata mereka juga mengetahui hal itu. Ketika memasuki halaman sekolah, semua siswa berteriak dan berlari menghampiri kami. Aku fikir hanya kami bertiga yang mengetahui foto dimajalah itu, ternyata siswa yang lain juga mengetahuinya. Mereka menarik-narik bajuku dan 2 temanku. Mereka ingin mendengar cerita dari kami, dan kami dengan senang hati menceritakan perjalanan kami dengan Super Junior secara panjang lebar. Seluruh siswa sangat tertarik mendengarnya sampai tidak ada satu kata pun yang terucap dari bibir mereka. Dan setelah itu semua, barulah ELF di SMA ku ini semakin banyak dan setiap hari tidak ada gosip lain selain tentang Super Junior. Dan setelah itu pun hubunganku dan kedua temanku bersama Super Junior semakin dekat. Kami sering berbalas pesan melalui jejaring sosial Internet seperti e-mail, facebook, dan twitter.

*SELESAI*

0 komentar:

Posting Komentar